Berita kejari loteng terkini : Mantan Kades Puyung Lombok...

Dugaan Dana Mengalir di Kasus RSUD Praya, Masih Didalami Kejaksaan Negeri Lombok Tengah.

Direktur RSUD praya Akhirnya Menjadi Tersangka dalam Kasus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Kasta NTB mengingatkan supaya Kejari Loteng serius mengusut tuntas kasus dugaan Korupsi di RSUD Praya, hingga kini penanganan kasus belum ada titik terang.

Kejari Loteng mendalami dugaan korupsi yang terjadi pada proyek jalan TWA Gunung Tunak. Jalan itu baru dibangun namun saat ini sudah rusak parah.

Hingga saat ini dugaan korupsi di RSUD Praya belum selesai. Kejari Loteng kembali menyebut ada dugaan pungli yang terjadi di BLUD milik pemerintH Loteng ini.

Presiden Kasta NTB Lalu Wink Haris keberatan dengan penyampaian Kejari Loteng soal adanya oknum LSM yang mengintervensi kasus pelecehan seksual.

Terdakwa kasus pencabulan terhadap anak kandung dituntut oleh Jaksa dari Kejari Loteng 15 tahun penjara.

Kasus dugaan korupsi anggaran BLUD RSUD Praya terus bergulir. Kejari Loteng pun telah mendapat gambaran calon tersangka.

Kasus begal viral yang menyerang Amaqi Sinta berlanjut. Tersangka penyerang Amaq Sinta diserahkan oleh Polda NTB ke Kejari Loteng.

Kasus penganiayaan yang menimpa Amaq Imi ditangani dengan maksimal oleh Polres Loteng. Berkas perkaranya kini telah dilimpahkan ke Kejari Loteng.

Kejari Loteng menahan dua tersangka kasus kredit fiktif di BPR Cabang Batukliang. Akibat ulah dua tersangka negara merugi Rp2,3 miliar.

Penanganan kasus dugaan korupsi di RSUD Loteng dinilai lambat, pengamat memberikan sentilan supaya Kejari Loteng bersungguh-sungguh.

Seorang lelaki mendatangi Kejari Loteng dengan membawa bingkisan yang isinya menggelikan dan mengundang keheranan.

Kasus dugaan korupsi di RSUD Praya kian terang benderang. Kejari Loteng pun menyebut dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka.

PDAM Loteng bersama Kejari membangun kerja sama untuk mengawasi kondisi internal maupun eksternal.