Kasus Dugaan Korupsi RSUD Praya, Begini Perkembangannya

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Praya, Begini Perkembangannya - GenPI.co NTB
Kasus dugaan korupsi pengelolaan BLUD yang terjadi di RSUD Praya hingga kini belum ada titik terang. (wawan/GenPI.co NTB)

GenPI.co Ntb - Lambatnya penanganan kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Praya mendapat sorotan publik.

Beberat waktu lalu, puluhan warga datang mempertanyakan kejelasan beberapa kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Tengah (Loteng), termasuk kasus BLUD.

Dalam kasus yang bergulir sejak 2017 hingga 2022 tersebut, sementara ini baru ditemukan indikasi kerugian negara sekitar Rp. 700.000.000.

BACA JUGA:  Begini Cara Anggota DPRD Loteng dari Demokrat Gelar Reses

Pihak Kejari mengaku telah menyerahkan beberapa berkas yang merupakan dokumentasi makan dan minum untuk diaudit Inspektorat Loteng.

Inspektur Inspektorat Loteng Lalu Aknal mengaku, belum bisa menyampaikan secara pasti perkembangan kasus yang ditangani pihaknya.

BACA JUGA:  3 Kloter JCH Asal NTB Sudah Tiba di Makkah

"Kasus BLUD itu sedang kami proses dan kami belum bisa sampaikan hasilnya," katanya kepada GenPi.co NTB Jumat (24/6).

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Loteng Bratha Hari Putra mengatakan, pihaknya sudah ada satu gambaran tersangka dalam kasus tersebut.

BACA JUGA:  Stabilkan Harga, Disdag Mataram OP Minyak Goreng

Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan akan ada juga tersangka lainnya setelah nantinya dilakukan pendalaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya