Berita idul adha terkini : 5 Risiko Banyak Makan Daging,...

Beda waktu pelaksanaan Idul Adha yang terjadi di Mataram diingatkan Kemenag Mataram tak merusak persaudaraan dan persatuan di tengah umat.

Penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha memiliki syarat khusus. Dari MUI saat ini menyertakan syarat khusus terkait dnegan wabah PMK yang menyerang ternak.

Jajaran Polres Mataram ikut membantu pemerintah penanganan PMK menjelang Idul Adha. Sasarannya adalah pedagang hewan kurban di pinggir jalan.

Mengawasi daging kurban dan hewan kurban di Kota Mataram, Pemkot Mataram menyebar 50 petugas memantau di 6 kecamatan.

Pasar hewan Selagalas ditutup sejak merebaknya PMK. Jelang Idul Adha masyarakat mulai menanyakan mengenai hewan kurban di pasar ini.

Kebutuhan sapi kurban di Kota Mataram mencapai 1.000 ekor. Sapi ini akan disembelih saat Idul Adha, Dinas Pertanian Mataram mensyaratkan SKKH untuk hewan kurban

Hari Raya Idul Adha antara pemerintah dengan Muhammadiyah berbeda sehari. Wapres Maruf Amin meminta menyikapi perbedaan ini dengan legawa.

Kota Mataram memiliki syarat khusus untuk jualan hewan kurban. Diantara syarat itu adalah memiliki SKKH yang menyatakan bebas dari PMK.

Harga kambing untuk kurban saat Idul Adha di Kabupaten Loteng naik. Hal ini tak dapat dilepaskan juga dari pengaruh virus PMK.

Polres Lobar turut mengerahkan personelnya mengawasi sapi yang terjangkit PMK. Hal ini sebagai langkah untuk menjaga kondisi ternak jelang Idul Adha.

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lombok Tengah masih menutup pasar hewan sebagai upaya penvegahan penularn PMK

Di tengah merebaknya virus PMK, MUI NTB mengingatkan supaya memilih hewan kurban yang sehat. Hal itu merupakan salah satu syarat hewan kurban.

Pemenuhan hewan kurban untuk Idul Adha di Mataram akan mengandalkan pasokan dari hewan kurban lokal, mengingat ada daerah yang terpapar virus PMK.

Anggota DPRD NTB mendorong pemerintah mengambil langkah cepat pada temuan virus pada peternak yang terjadi di Kabupaten Loteng.