Gara-gara PMK, Harga Kambing Naik Jadi Rp 3 Juta

Gara-gara PMK, Harga Kambing Naik Jadi Rp 3 Juta - GenPI.co NTB
Harga kambing di Kabupaten Loteng naik karena kasus PMK yang terjadi. (Wawan/GenPI.co NTB)

GenPI.co Ntb - Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini mewabah mengakibatkan harga hewan ternak, khsusunya kambing meningkat.

Meningkatnya harga kambing menjelang hari raya Idul Adha tahun ini tidak terlepas dari penutupan lalulintas perdagangan yang diberlakukan pemerintah.

Salah seorang pedagang kambing kurban asal Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya Asfari menyebut, harga kambing saat ini lebih mahal dibandingkan tahun lalu.

BACA JUGA:  Inspektorat NTB Bakal Hitung Ulang, Korupsi IGD RSUD Lotara

"Untuk satu ekor saja yang paling murah kami jual dengan harga Rp3.000.000," katanya, kepada GenPi.co NTB Selasa (28/6)

Disampaikan, hewan yang dijual Rp3.000.000 saat ini, pada tahun lalu dijual seharga Rp.2.700.000.

BACA JUGA:  IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota

"Selisih harga berkisar di angka Rp300.000 jika dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya.

Fari mengaku, meningkatnya harga lantaran tidak adanya hewan ternak dari luar yang masuk ke Lombok.

BACA JUGA:  Pantau Hewan Kurban di Tengah PMK, Pemkot Mataram Terjunkan Tim

"Biasanya kami banyak membeli kambing dari Jawa. Namun tahun ini tidak ada yang masuk ke Lombok," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya