Pembukaan Pasar Hewan di Selagalas, Tergantung Pemprov NTB

Pembukaan Pasar Hewan di Selagalas, Tergantung Pemprov NTB - GenPI.co NTB
Pedagang ternak di Kota Mataram tengah menarik sapinya turun dari kendaraan di Pasar Hewan Selagalas sebelum ditutup akibat PMK. (foto : Antara)

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian Kota Mataram, menyebutkan pembukaan kembali Pasar Hewan Selagas bergantung kebijakan dari Pemprov NTB. 

Pasar ini sendiri ditutup akibat merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Penutupan pasar hewan dilakukan sesuai dengan SK Gubernur NTB, jadi pembukaannya juga harus sesuai kebijakan pemerintah provinsi," kata Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Triutami dilansir dari ANTARA.

BACA JUGA:  Kagum dengan Balapan Sampan, Gubernur NTB Jadikan Event Tahunan

Pernyataan itu disampaikan menanggapi kemungkinan dibukanya kembali Pasar Hewan Selagalas untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijrah.

Pasar Hewan Selagalas yang beroperasi dua kali seminggu yakni pada hari Selasa dan Kamis ditutup sejak Rabu (18/5) untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK.

BACA JUGA:  IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota

Ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan hanya dua yakni kambing dan sapi. Rata-rata jumlah ternak yang diperjualbelikan dalam sehari saat kondisi normal 500-600 ekor.

Sedangkan saat tertentu bisa mencapai 1.000 ekor bahkan lebih. Hewan ternak itu berasal dari berbagai penjuru di Pulau Lombok bahkan Sumbawa, sehingga dalam kondisi saat ini berpotensi menjadi wadah penyebaran virus PKM.

BACA JUGA:  Respons Kebijakan Pusat, Ini Peta Pegawai Non-ASN di Mataram

"Meskipun pasar hewan ditutup, tapi kita sudah antisipasi untuk kebutuhan hewan kurban. Insya Allah stok aman dan terpenuhi sebab sudah banyak sapi yang sehat," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya