GenPI.co Ntb - Ada satu tradisi yang masih dilaksanakan sampai saat ini oleh masyarakat Suku Sasak atau Lombok selesai melaksanakan Salat Idul Adha.
Selesai salat, jemaah Salat Idul Adha akan melaksanakan tradisi Begibung atau makan bersama.
Meski begitu, tidak semua tempat ibadah yang menerapkan tradisi ini. Umumnya, dilakukan di masjid atau musala perkampungan.
BACA JUGA: Melihat Beragam Satwa dari Dekat di Lombok Wildlife Park
Orang yang berada disekitar masjid akan menyiapkan berbagai menu makanan untuk disajikan.
Selain nasi, ada juga yang menyuguhkan lontong berserta lauknya.
BACA JUGA: Wagub NTB : Kemiskinan 2023 Ditargetkan Turun 1 Digit
Makanan tersebut akan dibawa menggunakan nampan ukuran besar. Setiap nampan diterima dua sampai tiga orang.
Makan selesai Salat Idul Adha merupakan anjuran agama. Ketika Idul Fitri, makan dianjurkan sebelum Salat Idul Fitri.
BACA JUGA: Segini Jumlah Hewan Kurban yang Disembelih Pemkot Mataram
Makanan yang disuguhkan tersebut biasanya hanya diterima oleh jemaah laki-laki. Jemaah perempuan hanya menyiapkan makanan dan bebas makan di luar masjid atau musala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News