GenPI.co Ntb - Hampir semua sendi kehidupan, tidak lepas dari tatanan adat dan budaya.
Satu diantara adat suku Sasak yang sampai saat ini masih lestari ialah Ritual Medaq (mematikan) Api.
Ritual ini dilakukan sebagai ungkapan syukur dan pemberian nama untuk anak yang baru lahir.
BACA JUGA: Seni Pepaosan Simbol Keberagaman di Lombok Barat
Medaq Api biasanya dilakukan pada hari ketujuh atau sembilan setelah sang bayi dilahirkan.
Hal ini menandakan betapa “nama” bagi masyarakat Sasak adalah hal penting karena berkaitan dengan harapan dan doa untuk masa depan sang anak.
BACA JUGA: Ritual Ngayu Ayu, Cara Warga Sembalun Bersyukur
Dalam Tradisi Medaq Api dimulai dengan menyucikan ibu dan anak.
Kemudian mengambil api dari dapur, dan api selanjutnya dipadamkan di halaman rumah.
BACA JUGA: Roah Segare, Cara Bersyukur Nelayan Lobar kepada Allah
Setelah itu, bayi diayun-ayunkan di atas bara api yang baru dipadamkan yang diikuti kaum wanita. Umumnya masih keluarga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News