Seni Pepaosan Simbol Keberagaman di Lombok Barat

Seni Pepaosan Simbol Keberagaman di Lombok Barat - GenPI.co NTB
Prosesi Pepaosan. (Foto dokumen DIspar Lobar).

GenPI.co Ntb -   Jika berkunjung ke Lombok Barat dan menemukan acara pernikahan, khitanan, ritual menanam padi (selamat dowong).

Maka Anda akan menemukan satu tradisi yang hampir tetap dilakukan. Yakni tradisi seni Pepaosan.

Tradisi seni Pepaosan diperkirakan sudah berumur ribuan tahun. Ada sejak leluhur susu Sasak di Lombok Barat.

Seni Pepaosan merupakan tradisi membaca manuskrip berbahasa Kawi yang ditulis di atas daun lontar dari pohon tal atau pohon siwalan.

Dalm tradisi, biasanya tulisan yang dibacakan berisi tentang riwayat Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

Naskah ditulis dalam bahasa Kawi. Bahasa ini merupakan pengembangan Bahasa Jawa Kuno yang mendapat pengaruh Bahasa Sansekerta.

Suku Sasak yang menjadi leluhur masyarakat Lombok Barat, menerima penyebaran bahasa dari Jawa, lalu disesuaikan dengan budaya setempat.

Penyebaran Hindu-Budha hingga Islam termasuk penggunaan Bahasa Arab di Lombok Barat, ikut mempengaruhi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya