Perang Topat Simbol Rasa Syukur dan Keberagaman Warga Lombok

Perang Topat Simbol Rasa Syukur dan Keberagaman Warga Lombok - GenPI.co NTB
Sesaji yang dibawa dalam ritual perang topat (dok. Pemkab Lombok Barat)

GenPI.co Ntb - Perang yang ada di Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berbeda, perang ini terjadi penuh kedamaian dan persaudaraan.

Orang Lombok mengenal perang itu dengan Perang Topat.

Tradisi Perang topat yang dilakukan turun temurun sejak abad ke 16 silam.

BACA JUGA:  Seni Pepaosan Simbol Keberagaman di Lombok Barat

Saat agama Hindu dan Islam menyebar di Pulau Lombok secara bersamaan.

Perang Topat adalah wujud keharmonisan antar umat beragama di Pulau Lombok.

BACA JUGA:  Bejango Beleq Cara Warga Songak Pertahankan Tauhid

Tradisi ini juga cara masyarakat Lombok baik umat Hindu maupun Muslim, menyatakan damai dengan unik.

"Perang Topat dipusatkan di Pura Lingsar," ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saipul Akhkam, belum lama ini.

BACA JUGA:  Ritual Nunas Neda, Cara Petani Kesik Mohon Kesuburan

Tradisi ini secara rutin digelar setiap purnama ke tujuh dalam penanggalan Suku Sasak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya