Ritual Nunas Neda, Cara Petani Kesik Mohon Kesuburan

Ritual Nunas Neda, Cara Petani Kesik Mohon Kesuburan - GenPI.co NTB
Petani di Desa Kesik sedang memohon kepada sang pencipta melalui ritual Nunas Neda. (foto/BPPD Lombok Timur)

GenPI.co Ntb - Gerimis pagi Minggu (14/11/2021), menyertai petani Desa Kesik Lombok Timur menjalankan ritual adat Nunas Neda.

Hujan seolah-olah menyapa petani, yang tengah menyatakan rasa syukur dan memohon kepada sang Maha Kuasa.

Ritual Nunas Neda dilakukan warga yang sehari-hari menjadi petani, sejak dahulu. Prosesi adat ini, merupakan cara petani di Desa Kesik memohon sejak dahulu agar sang pencipta memberikan kesuburan tanah, kemakmuran, keselamatan serta jauh dari mara bahaya atas perubahan musim.

Prosesi ritual Nunas Neda dipusatkan di mata air Pemetak. Mata air ini memiliki tujuh cabang, namun tetap di satu kawasan.

Di mata air Pemetak, sekitar 50 warga yang ikut ritual ini membawa tujuh jenis dulang (sebutan untuk wadah makanan khas Sasak) sebagai simbol rasa syukur, lalu sesajen.

Mengawali prosesi ritual, lantunan doa kepada sang pencipta dipimpin para mangku (tokoh adat Sasak) dibacakan. Doa-doa berisi permohonan dan rasa syukur ini diikuti dengan khusyuk.

Setelah doa selesai dibaca, warga bergerak menuju Tirtaratu untuk menjalankan prosesi ritual ke dua.

Di sana, warga kembali berdoa di memohon keselamatan dan kesuburan kepada sang pencipta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya