Ngejot Simbol Penghormatan dan Silaturahmi Antar Warga

Ngejot Simbol Penghormatan dan Silaturahmi Antar Warga - GenPI.co NTB
Prosesi ritual adat Ngejot di lapangan Wirangbaya. (Foto : dok Pemkab Lotim).

GenPI.co Ntb - Pulau Lombok dikenal kaya akan tradisi dan budaya warisan leluhur.

Kearifan dan keagungan budayanya pun dikenal hingga mancanegara. Salah satu budaya warisan leluhur ialah Ngejot.

Ngejot adalah tradisi yang ada di Desa Lenek Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Ritual adat ini digelar untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya memperkuat silaturahmi antar warga.

Sejak pertama kali digelar, lokasinya tidak pernah berubah yaitu di Lapangan Wirangbaya.

Ngejot sendiri merupakan tradisi tahunan yang mengusung kebudayaan dan religius masyarakat di Desa Lenek.

Prosesi ritual Ngejot pada dasarnya sama seperti sungkeman. Yakni bentuk penghormatan keluarga yang lebih muda kepada yang lebih tua.

Namun sungkeman dalam adat ini mempunyai ciri khas. Beda dari ritual serupa pada umumnya.

Adat Ngejot dimulai dengan berkumpulnya para peserta. Unik, dalam tradisi ini semua berasal dari kaum hawa, mulai dari para gadis hingga ibu-ibu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya