Berita suku sasak terkini : Bale-balean Permainan Anak...

Suku Sasak yang Mendiami Pulau Lombok Memiliki Beragam Jenis Rumah Adat. Salah Satunya Ialah Bale Jajar. Seperti Apa?

Masyarakat Sasak memiliki kebiasaan, saat begawe membuat Taring. Atap menyerupai terop yang dianyam dari daun kelapa, mereka kompak membuatnya bersama-sama.

Permainan tradisional Sasak begitu beragam. Diantaranya adalah keleong, permainan ini mengasah konsentrasi dan ketepatan.

Dalam pernikahan masyarakat Suku Sasak ada istilah Mesejati dan Selabar. Proses yang dilalui setelah kawin culik dilakukan.

Tahapan akhir dalam proses perkawinan di Suku Sasak dikenal dengan Bejango. Pada tahap ini kedua keluarga pasangan saling mengenal.

Rumah tradisional suku Sasak yang terbuat dari anyaman bambu terbukti tangguh menghadapi bencana. Kearifan lokal ini harus tetap dilestarikan.

Pelaku musik Cilokaq menilai musik tradisional khas Suku Sasak itu semestinya masuk di kurikulum sekolah. Dengan begitu banyak anak muda yang akan mengenalnya.

Masyarakat Sasak memiliki begitu banyak permainan tradisional, diantaranya adalah permainan Tolang Bagek.

Permainan tradisional anak-anak Suku Sasak begitu beragam diantaranya adalah Tembing Karet yaitu bermain menembak karet.

Catatan sejarah menunjukkan dahulu di bumi Lombok ada kisah mengenai putri raja yang dikenal dengan nama Putri Cilinaya.

Para penonton MotoGP yang datang ke Sirkuit Mandalika di Kabupaten Loteng harus juga menyempatkan menikmati sejumlah destinasi. Diantaranya adalah Desa Sade.

Beragam permainan tradisional Sasak yang masih bertahan hingga kini salah satunya adalah Main Sungkit.

Salah satu rumah khas masyarakat Sasak adalah Bale Tani. Rumah tradisional yang memiliki ciri khas turun-temurun.

Mengenal sekilas alat musik tradisional suku Sasak yang biasa disebut Gong Tawaq-tawaq.

Pulau Lombok memiliki ragam budaya, tradisi dan adat. Satu di antaranya ialah baju adat Pegon.