Tradisi Bejango dalam Perkawinan Suku Sasak

Tradisi Bejango dalam Perkawinan Suku Sasak - GenPI.co NTB
Begini suasana bejango masyarakat suku Sasak. Mereka akan saling bercerita dan mengenal satu sama lain (Wawan/GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Tradisi bejango merupakan salah satu rangkaian pernikahan dalam adat suku Sasak atau Lombok, sekaligus peningalan leluhur. Dapat dikatakan bahwa bejango adalah tahapan akhir dari prosesi perkawinan.

Dalam pelaksanaannya, pihak keluarga laki-laki menuju rumah pegantin perempuan. Artinya, kegiatan itu dilakukan di rumah pengantin perempuan.

Tradisi ini dilakukan dengan tujuan pengenalan keluarga pihak laki-laki dan perempuan.

BACA JUGA:  Sebagian Wilayah NTB Bakal Diguyur Hujan

Rombongan keluarga dan teman dekat pihak laki-laki datang bergerombol dengan membawa jajan tradisional.

Adapun keluarga dari pihak perempuan juga biasanya menyiapkan makanan untuk dinikmati oleh orang-orang yang datang bejango.

BACA JUGA:  Ombudsman NTB Ingatkan Sekolah Tak Lakukan Pungli

Saat datang maupun pulang, mereka akan bersalam-salaman dengan tujuan untuk saling mengenal.

Adapun nilai yang terkandung dalam tradisi bejango adalah nilai sosial yang meliputi nilai kebersamaan dan nilai silaturrahmi.

BACA JUGA:  Lezatnya Ares, Sayuran dari Batang Pohon Pisang

Dalam tradisi ini juga terdapat nilai budaya yang terkandung yakni, selalu menjaga dan melestarikan setiap kebudayaan yang menjadi warisan nenek moyang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya