Berita dprd ntb terkini : Demo Mahasiswa Mataram Tolak...

MXGP Samota masih menyisakan persoalan, kritik keterlibatan ASN yang begitu kencang serta ketidakjelasan anggaran menjadi perhatian.

Anggota DPRD NTB mempertanyakan hilangnya anggaran Rp 15 Miliar yang diperuntukkan untuk membangun infrastruktur di Kabupaten Lobar.

Anggota DPRD NTB melayangkan protes terkait realisasi pembangunan jalan di NTB. Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lotim dan Kota Mataram dijabarkan.

Kemantapan jalan yang dilakukan oleh Pemprov NTB dituding dewan tak sesuai dengan realita di lapangan. Jauh dari ekspektasi.

Sorotan anggaran rumah tangga Gubernur dan Wagub NTB oleh Anggota DPRD NTB mendapat tanggapan dari Sekda Provinsi NTB.

Posisi jabatan kader Partai Gerindra di DPRD NTB mengalami pergeseran. Rotasi ini disebut bagian dari penguatan partai.

Anggota DPRD NTB dan TAPD bersepakat untuk memotong pokir sebesar 20 persen untuk melunasi hutang pada tahun 2021.

Demonstrasi mahasiswa dari berbagai elemen di Gedung DPRD Provinsi NTB di Kota Mataram diwarnai saling dorong dengan polisi.

Kalangan wakil rakyat mendorong supaya Pemprov NTB tak tinggal diam terhadap kelangkaan minyak goreng tang terjadi di masyarakat.

Ketua BK Dewan Udayana memberikan dukungan agar dana pokir dan direktif ditelusuri.

Paripurna DPRD Provinsi NTB menyetujui Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi NTB pada PT Bank NTB Syariah menjadi peraturan daerah (Perda).

Mewujudkan NTB Gemilang membutuhkan sinergi banyak pihak. Termasuk sinergi dari seluruh wakil rakyat.