Ribuan bibit tersebut diharapkan bisa menjadi stimulan. Kemudian penanaman bisa dilakukan masyarakat setempat.
"Ini kami berikan sebagai stimulan, nanti para tokoh adat dan masyarakat yang akan menanam, kami di sini bersifat mendampingi dan mendukung," tegasnya.
Tokoh Adat Bayan Pemekel Karang Bajo atau yang akrab dijuluki Mangku Bumi Nikrana menyampaikan, rasa terima kasih kepada Pawang Rinjani.
BACA JUGA: Musda FKUB, Begini Pembahasan Kerukunan di Lotara
Sebelumnya dia bersama para pemuda dan masyarakat adat sempat berdiskusi tentang pengadaan bibit guna menutup lahan hutan adat yang kian kritis.
"Ini kebetulan sekali, dan sudah kami diskusikan di mana kami akan mendapat bibit, tapi alhamdulillah sekarang ada kawan-kawan ini, sepertinya harapan kami langsung dikabulkan," akunya.
BACA JUGA: Bupati Lotara Dukung MoU dengan Pemprov NTB
Selain pohon Flamboyan untuk ditanam di hutan adat, Nikrana juga mengusulkan agar ada beberapa bibit pohon buah yang dapat ditanam di pekarangan rumah para tokoh adat dan masyarakat.
Sehingga dapat dinikmati hasilnya untuk komsumsi dan ekonomi.
BACA JUGA: Menikmati Indahnya Pantai Tebing di Lotara
"Di hutan adat jangan ada buah, nanti itu bisa jadi alasan perusakan, kalau ada bibit buah kami harap kami bisa diberikan untuk ditanam di halaman rumah adat maupun rumah masyarakat," harap Nikrana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
