Musda FKUB, Begini Pembahasan Kerukunan di Lotara

Musda FKUB, Begini Pembahasan Kerukunan di Lotara - GenPI.co NTB
Musyawarah daerah forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kabpaten Lotara yang dihadiri Bupati Lotara H Djohan Sjamsu dan Wabup Lotara Danny Karter Febrianto, Rabu (2/2). (Humas Pemkab Lotara)

GenPI.co Ntb - Musda FKUB 2022 mengusung tema menyusun langkah antisipatif dalam mencegah berkembangnya paham-paham intoleransi di Gumi Paer Tioq Tata Tunaq.

Menjaga nilai-nilai kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Lombok Utara (Lotara).

Membuka musda, Bupati Djohan Sjamsu menyampaikan, negara Indonesia sangat luar biasa terdiri dari banyak suku bangsa, adat dan agama, serta beragam agama. Hal ini patut disyukuri bersama.

BACA JUGA:  PAD Pariwisata Lotara Ditarget Rp 1,7 Miliar

Hingga sekarang masih tetap utuh bersatu karena kesadaran semua elemen masyarakat.

"Daerah kita Lotara yang paling aman di NTB. Terima kasih kepada multipihak yang sudah menjaga keamanan, ketertiban di daerah kita," tuturnya, Rabu (2/2).

BACA JUGA:  Ulang Tahun, Partai Gerindra Lotara Gelar Bagi Sembako

Menurut Bupati, istilah mempolong merenten (saudara) harus tetap dipertahankan dan terus dibina.

Ini sebagai alat pemersatu apapun suku dan agama tetap saling menghargai satu dengan lainnya.

BACA JUGA:  Program Air Minum, Lotara Terima Rp 3,3 Miliar dari Pusat

Tentu jika semua sudah bersaudara tidak ada hal-hal konflik ditonjolkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya