GenPI.co Ntb - Komunitas pemerhati lingkungan Pawang Rinjani, menanam pohon di berbagai lokasi.
Sudah hampir 10 ribu bibit pohon mereka tanam dalam waktu singkat dalam program penanaman bertajuk Daulat Pohon 2021-2022.
Rangkaian Daulat Pohon 2021-2022 dilakukan di Kecamatan Bayan, dengan berkolaborasi bersama para Tokoh Adat dan masyarakat Bayan.
BACA JUGA: Musda FKUB, Begini Pembahasan Kerukunan di Lotara
"Sudah sekitar 10 ribu pohon yang kita tanam di 2021-2022 ini. Harapan kami semua bibit sejumlah 40 ribu di markas itu bisa tertanam semua," kata Ketua Medan Operasi Daulat Pohon 2021-2022 Japra Saparindi melalui rilis kepada GenPi.co NTB.
Dari hasil observasi lapangan yang dilakukan tim Pawang Rinjani, ada beberapa titik lahan kritis dan potensi kerusakan hutan dan lahan tutupan di Bayan.
BACA JUGA: Bupati Lotara Dukung MoU dengan Pemprov NTB
Sebagian besar masyarakat di Bayan merupakan masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat, sehingga keterlibatan para tokoh adat dalam hal ini mutlak dibutuhkan.
"Ada potensi kerusakan di hutan kita, begitu juga dengan hutan adat. Kita perlu berkolaborasi dengan para pemangku adat di sini, karena memang ini tanggung jawab kita secara kolektif," bebernya.
BACA JUGA: Menikmati Indahnya Pantai Tebing di Lotara
Sekitar seribu bibit pohon Flamboyan, didistribusikan Pawang Rinjani ke Bayan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.jpeg "Orang Kuat - JPNN.com")
