Maen Jaran, Adu Gengsi di Arena Balapan

Maen Jaran, Adu Gengsi di Arena Balapan - GenPI.co NTB
Joki sedang memacu kuda di arena. (antara foto)

Tali kancing merupakan tali yang diikat dan dipasang di dalam mulut kuda dan digunakan pada saat pelepasan.

Kili merupakan kawat yang dibuat berbentuk angka delapan sebagai penyambung tali pengendali dengan rantai yang ada dipasang di mulut kuda.

Lapek merupakan alas tempat duduk joki yang diletakkan pada punggung kuda dan terbuat dari alang-alang dan atau daun pisang kering.

BACA JUGA:  Yuk, Cintai Budaya Milik Kita!

Begitu hal dengan atribut yang digunakan oleh joki, juga diperhatikan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan para joki.

Berikut disebutkan beberapa atribut yang digunakan oleh para joki.

BACA JUGA:  Budaya Sasak Menjadi Benteng Sirkuit Mandalika

Helem digunakan sebagai pelindung kepala dan berfungsi sebagai untuk mengurangi cidera dari joki apabila terjatuh. Baju kaos berlengan panjang dan celana panjang.

Ketopong digunakn sebagai sarung kepala digunakan sebelum memakai helem. Cambuk biasanya terbuat dari kayu rotan.

BACA JUGA:  Barapan Kebo Sumbawa

Baju ban (baju rompi) yang memiliki nomor sebagai nomor urut kuda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya