Pihaknya tidak bermaksud mencari-cari kesalahan Direktur PT AMGM. Menurut dia, pihaknya wajib mengawasi keuangan daerah.
"Agar apa-apa ini tidak membias, kami minta direktur menjelaskan. Setiap kali kami undang dalam rapat banggar dia tidak hadir," ucap Haji Amat.
Dia menjelaskan, apabila tidak mau dikupas di media massa, Direktur PT AMGM seharusnya mengklarifikasi secara resmi pernyataan yang dilontarkan pihaknya.
BACA JUGA: Curigai Laporan Keuangan PT AMGM, DPRD Lombok Barat Sorot Beban Penyusutan dan Kantor
"Sebelum dia menjelaskan secara formal dan by data, saya akan tetap kupas data ini karena menyangkut tugas sebagai wakil rakyat," tegas Haji Amat.
Bahkan, sampai direktur saat ini selesai masa jabatan, pihaknya akan terus mempermasalahkan apabila tidak dilakukan klarifikasi dihadapan DPRD.
BACA JUGA: Gabungan Aktivis Demonstrasi, Minta BPK Audit PT AMGM
"Ini kewajiban perusahaan yang mengelola modal daerah. Kami yang menganggarkan tentu berhak diberikan penjelasan," imbuh Haji Amat.
Sementara itu, Direkrut Utama PT AMGM Lalu Ahmad Zaini belum memberikan komentar apa pun kendati sudah dihubungi GenPI.co NTB. (*)
BACA JUGA: Rekomendasi Pemberhentian Dirut PT AMGM, Wabup Lombok Barat: Kewenangan Bupati
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News