Sementara itu, Safrudin Rahman yang juga ditemui ketika berada di Polsek Mataram mengaku merusak gembok pintu rumah karena Masni tidak merespons saat dirinya meminta untuk dibukakan pintu.
"Saya punya istri juga tiga anak tidak bisa masuk. Saya mau beristirahat di mana kalau seperti itu. Makanya, saya merusak," ujar Rahman.
Terkait dengan laporan ini, Rahman mengaku tidak mempersoalkan. Dia pun pasrah dengan upaya hukum yang ditempuh ibu kandungnya tersebut.
BACA JUGA: Tega. Ayah Kandung Cabuli Anaknya, Polres Mataram Gerak Cepat
"Saya ikhlas. Saya sudah meminta maaf tetapi tidak dimaafkan," ucapnya.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News