MotoGP Ada Kalkulasi Bisnis, Dubes Turki : Uang Tak Kenal Kasihan

MotoGP Ada Kalkulasi Bisnis, Dubes Turki : Uang Tak Kenal Kasihan - GenPI.co NTB
Putra NTB yang menjadi Duta Besar Turki Lalu Muhammad Iqbal. (dok Iqbal)

Hingar bingar soal F1 ini di Turki mulai dua atau tiga hari sebelum hari H, lalu berlanjut dengan hingar binger hasil kompetisi sampai dua hari setelahnya.

"Setelah itu, tidak ada orang bicara mengenai F1 lagi," ucapnya

Beruntungnya, lanjut putra asli Kabupaten Lombok Tengah ini, infrastruktur bisnis dan pariwisata di Istanbul dan Turki itu sangat siap untuk menyerap kunjungan wisatawan yang datang ke sirkuit F1, sehingga berkah F1 bisa diambil secara maksimal.

BACA JUGA:  Gubernur NTB Sebut Jatah Preman, Kasta NTB : Buktikan Siapa Itu!

"Ketersediaan akomodasi dan variasi atraksi wisata yang berlimpah dipastikan mampu membuat penonton untuk menghabiskan waktu dan uang lebih banyak di Istanbul saat sebelum dan sesudah gelaran F1," urainya.

Lebih lanjut, seperti halnya dengan Formula 1, MotoGP adalah kegiatan musiman. Tidak akan berlangsung 365 hari dalam setahun.

BACA JUGA:  Kerisauan Dubes Turki Pada MotoGP Lombok, Begini Penjelasannya

Tiap tahun juga dikaji ulang oleh penyelenggaranya dengan pertimbangan yang sepenuhnya pada urusan bisnis.

"Mereka akan tetap gunakan Mandalika kalau hitungan bisnisnya masuk. Jika tidak, ya maaf saja, uang tidak punya belas kasihan," tegasnya.

BACA JUGA:  Baru Menjabat Kapolres, Begini Langkah Penanganan PMK di Mataram

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya