MotoGP Ada Kalkulasi Bisnis, Dubes Turki : Uang Tak Kenal Kasihan

MotoGP Ada Kalkulasi Bisnis, Dubes Turki : Uang Tak Kenal Kasihan - GenPI.co NTB
Putra NTB yang menjadi Duta Besar Turki Lalu Muhammad Iqbal. (dok Iqbal)

GenPI.co Ntb - Masukan mengenai MotoGP Mandalika oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mendapat beragam komentar.

Putra NTB ini memiliki alasan perlu mengemukakan hal itu. Dia pun memiliki sejumlah contoh. Sirkuit Mandalika di Pulau Lombok harus belajar dari pengalaman tersebut.

Tahun 1999, Mahathir Mohamad, membawa Sirkuit Formula 1 ke Sepang. Semua harapan orang Malaysia tertumpu ke sirkuit itu.

BACA JUGA:  Gubernur NTB Sebut Jatah Preman, Kasta NTB : Buktikan Siapa Itu!

'Mungkin mirip perasaan orang Lombok pada saat ini," katanya.

Beberapa tahun awal keyakinan itu masih menyala dan sebagian memang terbukti. Tapi tahun 2018 lalu, setelah mengkalkulasi ulang untung ruginya, akhirnya sirkuit Sepang mundur dari rangkaian Formula 1.

BACA JUGA:  Kerisauan Dubes Turki Pada MotoGP Lombok, Begini Penjelasannya

Hal serupa juga terjadi di Istanbul, Turki, ada sirkuit Formula 1, yang tahun 2020 lalu dinobatkan sebagai sirkuit F1 terbaik. Tahun 2021 ini kembali menjadi penyelenggara.

"Saya berkesempatan nonton di podium VIP, bukan karena saya mampu beli tiket dan juga bukan karena saya suka nonton balapan," ucapnya.

BACA JUGA:  Baru Menjabat Kapolres, Begini Langkah Penanganan PMK di Mataram

"Kebetulan saja pemilik sirkuitnya itu adalah sahabat dan teman diskusi saya yang mengirimkan undangan gratis," sambungnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya