Kerisauan Dubes Turki Pada MotoGP Lombok, Begini Penjelasannya

Kerisauan Dubes Turki Pada MotoGP Lombok, Begini Penjelasannya - GenPI.co NTB
Putra NTB yang menjadi Duta Besar Turki Lalu Muhammad Iqbal. (dok Iqbal)

GenPI.co Ntb - Duta Besar Turki Lalu Muhammad Iqbal yang merupakan putra Lombok mengungkapkan kerisauannya tentang gelaran MotoGP.

Rumahnya yang berjarak hanya beberapa kilometer dari Sirkuit Mandalika kian menunjukkan, meski berada di luar negeri namun informasi mengenai MotoGP tetap diterimanya.

"Jujur saja, saya justru gelisah sebagai orang Lombok," katanya.

BACA JUGA:  MotoGP Sumbang Rp4,5 Triliun, Kata Menteri Sandiaga Uno

Menurutnya, ada pikiran yang salah. Yang menganggap MotoGP durian runtuh yang begitu jadi akan menyelesaikan semua problem lokal rakyat Lombok.

Bagi Iqbal, MotoGP adalah MotoGP. Tak ada beda dengan hiburan lainnya, yang punya kalkulasinya sendiri. Soal untung rugi pastilah menjadi hitungan utama.

BACA JUGA:  BPS Sebut Total Perputaran Uang Selama MotoGP Rp606,7 Miliar

"Soal rakyat sekitar, itu ada di daftar paling bawah pastinya. Tapi MotoGP tidak bisa disalahkan," ujarnya.

Balapan kuda besi ini, kata Iqbal, merupakan entitas bisnis, sepertinya elemen kapitalisme lainnya, dia ada untuk mencetak laba. Buat bangun fasilitas itu MotoGP juga meminjam di bank dan harus mengembalikan bunga serta pinjaman berikut menambang keuntungan.

BACA JUGA:  Soal Pajak MotoGP, Dewan Sebut Pemkab Loteng Langgar Perda

"Biaya sosial tak masuk dalam hitungan mereka, karena itu urusan orang lokal," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya