GenPI.co Ntb - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika, NTB telah memberikan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia sebesar Rp4,5 triliun.
"(Jumlah) ini di luar angka Rp700-800 miliar yang kita perkirakan," ujar dia dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual di Jakarta, Senin dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Menparekraf menyatakan kontribusi ajang MotoGP terhadap kenaikan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) NTB sebesar 1,46 persen secara tahunan (yoy) dengan peningkatan di sektor makanan dan minuman sebesar 1,04 persen, serta transportasi dan pergudangan 0,74 persen.
BACA JUGA: Rute Laut Nusa Penida-Lombok Barat Bakal Dibuka
"Untuk pertumbuhan ekonomi NTB triwulan I tahun 2022 sebesar 7,76 persen, sementara pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional di angka 5,01 persen," ucapnya.
Ajang tersebut juga mendorong peningkatan jumlah penumpang ke NTB yang sangat signifikan, yakni melalui angkutan udara sebesar 94,81 persen dan angkutan laut 74,91 persen.
BACA JUGA: Pemkot Mataram Gencarkan Vaksinasi Penguat Covid-19
Dalam kesempatan itu, Sandiaga turut menyampaikan hasil survei dampak ajang MotoGP terhadap pelaku usaha.
Pertama, pelaku usaha mengalami peningkatan sebanyak 41 persen selama lomba balap sepeda motor internasional tersebut dengan 23 persen di antaranya berasal dari luar NTB.
BACA JUGA: 6.527 Sapi Terkena PMK di Pulau Lombok
Kedua, 59 persen pelaku usaha mendapatkan fasilitasi pelaksanaan MotoGP dan paling banyak memperoleh bantuan dari pemerintah sebesar 40,5 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
