GenPI.co Ntb - Perhelatan MotoGP di NTB pada Maret lalu berdampak besar pada kegiatan ekonomi NTB. Total perputaran uang selama gelaran sebesar Rp606,7 miliar rupiah.
Hal ini diketahui oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat menerima silaturahmi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB Wahyudin.
"Ternyata dampaknya luarbiasa. Hitungan BPS, perputaran uang selama MotoGP, 606,7 miliar rupiah," katanya.
BACA JUGA: Soal Pajak MotoGP, Dewan Sebut Pemkab Loteng Langgar Perda
Dia pun mengajak, bersama menjaga kondusifitas daerah agar tetap aman dan menyenangkan sehingga tetap menjadi pilihan utama sebagai tuan rumah berbagai event besar nasional dan internasional.
Sementara itu, Kepala BPS NTB Wahyudin MM menjelaskan, perhitungan BPS berdasarkan analisa sepuluh hari jelang dan pasca gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika. Hal ini juga berdampak pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
BACA JUGA: Pajak dari MotoGP Tak Capai Target, Pemkab Loteng Memaklumi
"Tapi data rilnya akan dirilis BPS pada Juni mendatang berikut PDRB NTB tahun 2022 ini," katanya.
Terkait analisa tersebut, pihak BPS menyebut MotoGP Mandalika tanggal 18-20 Maret 2022 cukup banyak menyedot penonton.
BACA JUGA: MotoGP Sumbang Rp12 Miliar untuk PAD Kabupaten Loteng
Saat gelaran World Superbike (WSBK) November 2021 lalu, Wahyudin menjelaskan, ekonomi NTB bisa didongkrak cukup baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News