Bangunan Sintung Park Dipertanyakan Anggota DPRD Loteng

Bangunan Sintung Park Dipertanyakan Anggota DPRD Loteng - GenPI.co NTB
Inilah salah satu bangunan Sintung Park yang belum selesai pengerjaannya. Proye tersebut putus kontrak pada Desember 2021 lalu.(Wawan/GenPi.co NTB)

Terlebih, tegas politisi Demokrat itu, hajat pembangunan Sintung Park ini untuk kemaslahatan orang banyak.

"Kasihan masyarakat, Sintung Park itu menjadi harapan mereka untuk bisa mandiri meningkatkan perekonomian. Janganlah dibiarkan terbengkalai seperti ini," ratapnya.

Andi menantang Dispar Loteng untuk turun ke lapangan sebagai bentuk keseriusan melanjutkan pekerjaan.

BACA JUGA:  Proyek Sintung Park Diklaim Tak Ada Masalah

Pihaknya juga mendapat informasi bahwa terdapat puluhan tukang yang belum diberikan ongkos.

"Beberapa bulan lalu kami mendapat informasi sedikitnya 20 tukang belum dibayar. Untuk itu, kami minta dinas jelaskan semua persoalan yang terjadi, jangan diam seperti ini," kesalnya.

BACA JUGA:  Sintung Park Bermasalah, Komisi III Minta Pemutusan Kontrak

Salah seorang aktivis asal Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat Syamsul Bahri turut menyampaikan keprihatinannya terhadap beberapa masyarakat yang menjadi korban.

"Kami mendapat informasi bahwa tukang dan pedagang belum dibayar. Kasihan sekali mereka," ucapnya.

BACA JUGA:  Gelombang Tinggi, BPBD Mataram Ingatkan Nelayan Tak Melaut

Untuk itu, Bahri mendorong dinas terkait untuk segera menyelesaikan semua persoalan yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya