"Sebenarnya Indonesia sejak tahun 1986 telah dinyatakan bebas dari PMK dan telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) sebagai negara bebas penyakit PMK pada tahun 1990. Jadi kasus PMK di wilayah Lombok Tengah ini untuk kali pertama dan dilaporkan Sabtu (30/4)," tambahnya.
Petugas dinas pertanian di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dalam menindaklanjuti laporan tersebut, memberikan pengobatan dan penyemprotan pada ternak yang ada di kandang kolektif milik KTT di Desa Kelebuh.
Dari populasi yang ada, teridentifikasi ada sekitar 10 persen di antaranya diduga mengalami gejala PMK. Enam sampel sudah dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar untuk bahan pengujian laboratorium.
BACA JUGA: Mataram Masih Aman dari Sapi Terkena Virus PMK
"Hasilnya, lima sampel dinyatakan positif PMK, dan satu sampel negatif. Untuk yang negatif, virus diduga belum mencapai indikator gejala PMK," katanya.
Dengan hasil demikian, Artanto menyampaikan bahwa pihaknya bersama pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat tani ternak dalam upaya pemulihan.(*)
BACA JUGA: Astaga, Puluhan Ekor Sapi di Loteng Diduga Terkena Virus
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
