Bupati meminta semua pihak untuk terus ikhtiar mengedepankan budaya sasak.
Karnaval Bau Nyale ini merupakan salah satu bentuk jati diri Lombok Tengah yang harus dilestarikan.
"Acara ini juga bisa menjadi daya tarik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok Tengah," ujarnya.
BACA JUGA: DPRD Loteng Agendakan Reposisi Alat Kelengkapan Dewan
Pathul mengaku, perayaan puncak Bau Nyale tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga dilaksanakan di beberapa titik untuk mengurangi kerumunan.
Pihaknya juga memastikan rencana untuk mendatangkan artis ibu kota ditiadakan atas berbagai pertimbangan.
BACA JUGA: Astaga, 1.200 Anak Loteng Putus Sekolah
"Malam puncak itu akan diisi dengan hiburan seni dan budaya lokal," ucapnya.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News