Menengok Budi Daya South Sea Pearl di Teluk Nara

Menengok Budi Daya South Sea Pearl di Teluk Nara - GenPI.co NTB
Budidaya kerang penghasil mutiara laut selatan di Teluk Nara, Kabupaten Lombok Utara. (febri/GenPI.co NTB)

Asupan makanan bergantung pada alam. Kehidupan bawah air tak selalu mulus.

Iklim kadang tak menentu. Ditambah lagi gelombang air laut. Kalau iklim dan laut tak mendukung, mutiara yang dipanen kurang maksimal.

Ketika panen mutiara, dari 25 persen kerang dewasa yang ditanami nukleus sekitar 20-25 persen bisa memberi mutiara.

BACA JUGA:  2021, Ekspor Mutiara NTB Rp 82,35 Miliar

Tiram Pinctanda Maxima dengan kualitas mutiara yang bagus, bisa menghasilkan mutiara beberapa kali. 

Setelah panen, tiram tinggal ditanam nukleus.

BACA JUGA:  Mutiara NTB Layak Mendunia

Menunggu dua tahun bisa panen kembali.(*)

 

BACA JUGA:  Pelaku Usaha Mataram Ekspor Bulu Babi ke Amerika

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya