Menengok Budi Daya South Sea Pearl di Teluk Nara

Menengok Budi Daya South Sea Pearl di Teluk Nara - GenPI.co NTB
Budidaya kerang penghasil mutiara laut selatan di Teluk Nara, Kabupaten Lombok Utara. (febri/GenPI.co NTB)

Tempat budi daya memiliki laboratorium khusus. Setiap hari, dua kali diberi makan plankton.

Khusus plankton, tak sembarangan. Makanan bayi kerang ini bibitnya dari perairan Tasmania, Australia. 

Pembesaran bayi kerang berjalan dua tahun.

BACA JUGA:  2021, Ekspor Mutiara NTB Rp 82,35 Miliar

Setelah dua tahun, tak semua bisa ditanami nukleus.

Persentasenya dari jutaan bayi kerang, hanya 25 persen yang bisa ditanami nukleus.

BACA JUGA:  Mutiara NTB Layak Mendunia

Di usia dua tahun tiram Pinctanda Maxima ditanami nukleus. Kemudian ditenggelamkan di perairan Teluk Nara dengan kedalaman 7-10 meter. 

Penenggelaman tiram Pinctanda Maxima tak sembarangan. Ada jaring pelindung kerang.

BACA JUGA:  Pelaku Usaha Mataram Ekspor Bulu Babi ke Amerika

Bukan asal dilepas saja ke laut. Selama dua tahun, harus rajin dipantau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya