GenPI.co Ntb - Kepala Balai Karantina dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Obing HA mengatakan ada kenaikan ekspor mutiara Rp 8,79 Miliar di Tahun 2021.
Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ekspor mutiara laut ke berbagai negara Rp 82,35 Miliar. Mengalami kenaikan,” katanya, Minggu, (23/1) dilansir dari Antara.
BACA JUGA: Mutiara NTB Layak Mendunia
Kenaikan ekspor mutiara laut NTB ini, lanjutnya, seiring dengan bertambahnya negara tujuan ekspor dan membaiknya kondisi ekonomi global, meski dalam situasi pandemi Covid-19.
Tujuan ekspor mutiara laut NTB ini meliputi Australia senilai Rp 78, 63 Miliar.
BACA JUGA: Teh Kelor Targetkan Pasar Ekspor ke 30 Negara
Berikutnya China Rp 745,23 juta, Hongkong senilai Rp 2,66 Miliar, India senilai Rp 279 juta, Taiwan Rp 2 juta, dan Amerika senilai Rp 76,40 juta.
“Pada awal 2022 ini sudah mulai ramai pengiriman mutiara,” sambungnya.
BACA JUGA: 2021, Ekspor Perikanan NTB Tembus Rp 85,46 Miliar
Pada 2020, lanjut Obing, ekspor mutiara lat NTB hanya ke empat negara yakni Australia Rp 5,49 Miliar, Hongkong Rp 2,93 Miliar, India senilai Ro 366 juta, dan Uni Emirat Arab Rp 8,51 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News