GenPI.co Ntb - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melansir ada 4 desa wisata di daerah tersebut yang mendapat plakat penghargaan lomba Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Di antaranya, Desa Wisata Halal Setanggor, Kecamatan Praya Barat masuk 100 besar, Desa Wisata Puyung, Kecamatan Jonggat 300 besar, Desa Wisata Rembitan 500 besar dan Desa Wisata Taman Wisata Edukasi Relilgi Desa Jango 500 besar.
Plakat penghargaan ini diberikan Kemenparekraf RI dan diserahkan saat acara Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang yang berlangsung di Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat.
Kabid Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Ekonomi Kereatif (SDM Ekraf) Disbudpar Loteng, Lalu Muhammad Hatta berharap dengan adanya penghargaan ini, ke depan Desa Wisata di Loteng kian berkembang.
“Kemenparekraf RI yang memberikan plakat penghargaan lomba ADWI 2022 melalui Asisten III dan tiga staf ahli Bupati dan Wakil Bupati beberapa hari lalu," katanya kepada GenPi.co NTB, Senin (25/7).
Dengan adanya penghargaan ini diharapkan desa-desa wisata menjadikannya sebagai motivasi untuk terus memanfaatkan berbagai potensi yang ada untuk terus dikembangkan.
Terlebih, dengan perkembangan daerah dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika maka harus dijadikan pemicu untuk bagaimana mengembangkan berbagai potensi yang ada di desa.
"Ini sebagai motivasi dan perbaikan teman-teman pengelola desa.wisata dalam pengembangan desa wisata pada umumnya untuk mengikuti lomba ADWI 2023 mendatang," ucapnya.
Ke depan, tanggung jawab pengembangan wisata di Loteng tidak ansih hanya berbicara tanggung jawab dinas semata, akan tetapi harus bersama-sama dalam membangun pariwisata Loteng sebagai salah satu dari 5 Daerah Super Prioritas (DSP).
“Ini juga sebagai upaya untuk mempersiapkan diri sebagai salah satu destinasi wisata bertaraf internasional,” sebutnya.
Sebelumnya, ada 25 desa wisata yang ikut mendaftar untuk ikut ADWI. Hanya saja, dari 25 desa wisata ini, tidak termasuk Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, karena Desa Bonjeruk sebelumnya sudah pernah mengikuti ajang tersebut.
Untuk ADWI ini penilaian dilakukan secara berjenjang mulai dari target 3000 kemudian seleksi menjadi 500 desa dan 300 hingga 100 Desa baru 50 yang terbaik.
Peserta lomba ada 3.419 Desa Wisata se-Indonesia dan Loteng dapat 4 Desa Wisata.(*)