Disdag Mataram Temui Hiswana Migas Bahas Stok Elpiji Subsidi

Disdag Mataram Temui Hiswana Migas Bahas Stok Elpiji Subsidi - GenPI.co NTB
Disdag Mataram berkomunikasi dengan Hiswana Migas mengantisipasi kelangkaan elpiji subsidi setelah naiknya harga elpiji non subsidi. (foto : ANTARA)

GenPI.co Ntb - Kelangkaan elpiji subsidi 3 kilogram berpotensi terjadi di Kota Mataram akibat kenaikan harga elpiji non subsidi.

Dinas Perdagangan Kota Mataram pun mengantisipasi potensi kelangkaan ini.

"Kita khawatir kenaikan harga elpiji non subsidi akan menyebabkan kelangkaan elpiji 3 kilogram. Apalagi di Bima, Pulau Sumbawa, sudah mulai langka," kata Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida.

BACA JUGA:  Kota Kok Begini Sih, Kawasan Kumuh di Mataram Ada 99,8 Hektare

Dikatakan, antisipasi yang dilakukan Disdag Kota Mataram antara lain, telah mengumpulkan para agen elpiji 3 kilogram se-Kota Mataram, serta pihak dari Hiswana Migas pada Kamis (21/7).

Dari penjelasan Hiswana Migas, katanya, saat ini stok elpiji 3 kilogram untuk Kota Mataram masih aman dengan kuota 18.769 metric ton per tahun atau 6.256,3 tabung.

BACA JUGA:  Dikbud NTB Persilahkan Para Penyuplai Terlibat dalam DAK Sekolah

"Sementara stok elpiji 3 kilogram di Mataram disebut Hiswana Migas masih basah atau mencukupi," terangnya.

Lebih lanjut, kendati dari Hiswana Migas, mengakui saat ini mereka juga telah mengirim elpiji 3 kilogram ke Bima di Pulau Sumbawa untuk membantu kelangkaan.

BACA JUGA:  Polda NTB Bidik Proyek Fisik di Dompu, Nilainya Tak Main-main

"Tapi kita sudah menekankan agar pengiriman itu tidak mengganggu kuota Kota Mataram, sehingga tidak terjadi kekosongan stok di Mataram," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya