GenPI.co Ntb - Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) diharapkan segera meresmikan jalur pendakian dari Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, menuju pelawangan Umar Maye.
Kepala Desa Lantan Erwandi mengatakan, sebelum pandemi covid-19 melanda, TNGR sudah menyurvei jalur Lantan.
"Sebetulnya dahulu sudah diiyakan TNGR untuk diresmikan. Akan tetapi, karena pandemi akhirnya hilang cerita," kata Erwandi kepada GenPI.co NTB Sabtu (6/5).
BACA JUGA: Penghormatan TNGR, Pos 3 Aik Berik Diberi Nama Pondok Amaq Ros
Pihaknya berharap jalur Lantan segera diresmikan karena peminat masyarakat yang mendaki melewati jalan itu makin tinggi.
"Jika tidak diresmikan, otomatis menjadi jalur ilegal. Ketika diresmikan, pendaki pun jelas karena teridentifikasi," ujar Erwandi
BACA JUGA: Tarzan Rinjani, dari Pemburu Ilegal Kini Jadi Mitra TNGR
Menurut dia, waktu naik dan turun akan lebih jelas jika para pendaki sudah terdata.
"Berapa hari mereka naik, kan, jelas. Kalau ilegal seperti ini, tidak jelas yang keluar masuk dan berapa lama di atas," ungkap Erwandi.
BACA JUGA: Selama 2022, Ada 36 Peneliti Riset di Gunung Rinjani
Dampak jika jalur Lantan diresmikan pun sangat besar bagi masyarakat sekitar yang sebagian besar menggantungkan hidup dari berkebun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News