Tarzan Rinjani, dari Pemburu Ilegal Kini Jadi Mitra TNGR

Tarzan Rinjani, dari Pemburu Ilegal Kini Jadi Mitra TNGR - GenPI.co NTB
Rosidi, pria yang dijuluki Tarzan Rinjani sedang patroli di Gunung Kondo (Rosidi for GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Bertahun-tahun menjadi pemburu ilegal, kini Rosidi atau yang dijuluki Tarzan Rinjani telah insaf. Dia menyadari  apa yang dilakukannya telah bertentangan dengan aturan.

Banyak hewan-hewan di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang tak seharusnya dibunuh.

Pensiunnya dari dunia perburuan di kawasan hutan Aik Berik nampaknya berbuah manis. TNGR merekrutnya sebagai mitra kerja.

BACA JUGA:  Hidup Berbulan-bulan di Hutan, Begini Kisah Tarzan Rinjani

Sebagai mitra kerja TNGR, si anak rimba itu diberikan dua posisi sekaligus. Di antaranya sebagai Masyarakat Mitra Polhut (MMP) dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Rosidi mengaku, pensiun menjadi pemburu sejak 2017 silam lantaran diajak bergabung pihak TNGR bernama Hery.

BACA JUGA:  Miliki Pergub Industri Industri Halal, NTB Didorong Bentuk KDEKS

"Sejak saat itu saya memutuskan berhenti menjadi pemburu. Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk tidak berburu dan tidak menebang pohon secara liar," katanya, kepada GenPi.co NTB Rabu (29/6).

Keterlibatannya sebagai mitra Polhut pun disambut baik masyarakat sekitar. Masyarakat pun akhirnya sadar bahwa berburu hanya akan merusak ekosistem hutan.

BACA JUGA:  Beli Minyak Goreng Curah Pakai NIK, Ini Langkah Disdag Mataram

Si Tarzan Rinjani pun kini fokus membantu Polhut melestarikan kawasan hutan Aik Berik yang telah diresmikan menjadi jalur pendakian Gunung Rinjani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya