MotoGP, Budaya Lokal Perlu Dihadirkan Pada Tamu

MotoGP, Budaya Lokal Perlu Dihadirkan Pada Tamu - GenPI.co NTB
Dua Pepadu sedang bertarung pada sebuah pertandingan Peresean yang berlangsung di Lombok Barat. Nilai-nilai budaya perlu dihadirkan di ajang MotoGP.(/diskominfotik)

GenPI.co Ntb - Ketua Badan Pelaksana Majelis Adat Sasak Lalu Bayu Winda menekankan perlunya menampilkan dan menojolkan fitur-fitur budaya adat Sasak saat gelaran MotoGP di Mandalika berlangsung.

“Kami disini sebagai tokoh adat Sasak tentu akan lebih concern pada hal kebudayaan. Sangat penting untuk kita semua menampilkan fitur-fitur budaya daerah kita saat MotoGP nanti,” katanya, Sabtu (12/2) melalui Rilis yang diterima GenPI.co NTB.

Dikatakan, menonjolkan fitur-fitur kebudayaan merupakan suatu keharusan, agar para pengunjung yang datang dapat lebih mengenal budaya adat Sasak.

BACA JUGA:  Selamat, Bupati KSB Raih Abyakta Anugerah Kebudayaan PWI

“Fitur-fitur budaya itu harus mulai nampak nuansa etniknya sejak kedatangan di bandara. Jadi tamu-tamu kita dari luar meskipun tutup mata, tapi mereka tau kalau sedang berada di Lombok,” jelasnya.

Selain itu, Lalu Bayu juga menjelaskan bahwa kebudayaan suatu daerah menyangkut tiga hal penting, yaitu aspek norms and values, pola aktivitas masyarakat, dan hasil cipta karya.

BACA JUGA:  Maulid Nabi di Bayan Lombok Utara, Perpaduan Budaya dan Syariat

“Kebudayaan itu kan menyangkut tiga hal, ada aspek norms and values, aktivitas masyarakat yang berpola dan juga hasil cipta karya," bebernya.

"Jadi dari event seperti ini, kita harap substansi kebudayaan itu benar-benar dihadirkan untuk membedakan kita dengan tempat-tempat lain,” sambungnya.

BACA JUGA:  Sebelum MotoGP, Infastruktur Penunjang Ditargetkan Rampung

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Ketua Umum Dharma Pertiwi, Camat Pujut Lombok Tengah dan Kadis Pariwisata Lombok Tengah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya