Berita kota mataram terkini : Disdik Mataram Diminta...

Setelah sempat tertunda karena digunakan untuk MotoGP. Akhirnya puluhan keluarga nelayan telah menempati rusunawa.

Kota Mataram mempertahankan status PPKM level satu. Hal ini tak terlepas dari keberhasilan penanganan Covid-19.

Setelah tercapai target vaksinasi bagi anak, Disdik Kota Mataram menargetkan PTM 100 persen dapat dilakukan pada tahun ajaran baru ini.

Dari penangkapan satu orang pengguna narkoba, Ditresnarkoba Polda NTB akhirnya membongkar jaringan peredaran narkoba di Kota Mataram.

Bentuk toleransi ditunjukkan oleh umat Kristen dari GPIB Immanuel WR Supratman dengan membagikan takjil puasa bagi masyarakat.

PMI asal Kota Mataram kurang tertarik untuk bekerja ke negeri jiran Malaysia. Mereka lebih memilih masuk ke sektor formal.

Disdag Kota Mataram akan menggelar pasar murah untuk menyiapkan kebutuhan pokok murah selama Ramadan.

Salon kecantikan yang merangkap sebagai tempat prostitusi dibongkar polisi. Di dalamnya didapati ada pasangan bugil.

Perang petasan saat Ramadan kembali terjadi di Jalan Udayana Kota Mataram. Video perang petasan ini pun beredar di media sosial.

Masih ada tujuh orang pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RSUD Kota Mataram. Mereka dirawat di ruang isolasi.

Kebaya handmade asal Kota Mataram Jaleela memiiki pasar hingga ke luar negeri. Produk ini memiliki sejumlah keistimewaan.

Jajaran Satres Narkoba Polres Mataram mengamankan seorang pengusaha tahu yang diduga mengedarkan sabu-sabu.

Bagi masyarakat Kota Mataram yang hendak vaksin tambahan atau booster dapat melakukannya di puskesmas.

MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika turut mempengaruhi perputaran uang cukup besar di Kota Mataram.

Warga Kota Mataram dibuat geger. Mobil yang terparkir di pertokoan wilayah Rembiga ada sepasang manusia dalam kondisi tak bernyawa.