GenPI.co Ntb - Perekonomian domestik yang semakin pulih setelah pandemi Covid-19 mendorong tren positif dalam aktivitas bisnis keuangan masyarakat.
Inflasi Indonesia yang menurun pun mendorong dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Bukti nyata dari tren tersebut yakni pertumbuhan kredit konsumer yang signifikan terjadi pada kuartal I/2023.
BACA JUGA: Permodalan Kuat, BRI Bagi Dividen Optimal Dalam 4 Tahun ke Depan
Terkait dengan bisnis di segmen konsumer, BRI mencatat pertumbuhan kredit konsumer hingga kuartal I/2023 tumbuh positif.
Pertumbuhan kredit konsumer BRI mencapai 13,7% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp173,8 triliun per kuartal I tahun 2023.
BACA JUGA: Kisah Perajin Gantungan Kunci Binaan BRI Ikut Pameran Di Tengah KTT ke-42 Asean Labuan Bajo
Dengan demikian, komposisi kredit konsumer pun terkerek naik 50 bps secara tahunan, dari 14,2% menjadi 14,7%.
Geliat positif kredit konsumer diikuti pula dengan kualitas kredit yang terkendali. Per Maret 2023, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) pembiayaan ini cukup rendah atau sebesar 2,01%.
BACA JUGA: Desa BRILiaN 2023 Kembali Bergulir, BRI Target 1.000 Desa Diberdayakan
Data tersebut menunjukkan buah sukses dari apa yang dilakukan perbankan termasuk Bank BRI dalam mengoptimalkan layanan dan memperkuat kapasitas retail banking.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News