GenPI.co Ntb - Membangun desa tidak hanya melalui fisik, tetapi juga sumber daya manusianya. Desa juga didorong selalu adaptif dengan perkembangan teknologi dan zaman sehingga bisa bersaing dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
BRI melalui Program Desa BRILian telah mengambil peran dalam mendorong kemajuan Desa-desa di Indonesia.
Sejak digulirkan pada 2020, Desa BRILiaN telah diikuti lebih dari 2.000 desa yang aktif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.
BACA JUGA: Hadapi Tantangan Digitalisasi, BRI Terus Perkuat Kapabilitas Talenta Digital
Sebagai Contoh, Desa Megulungkidul yang terletak di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang bertransformasi menjadi Desa Argowisata dengan mengusung konsep agrowisata perpaduan panorama alam, pertanian kuliner dan UMKM.
Para pengunjung di kawasan ini juga dapat menikmati fasilitas edukasi diantaranya budidaya anggur, pembuatan minyak kelapa, kerajinan batik tulis, perikanan, pembuatan kerupuk rambak bahkan budidaya ulat hongkong.
BACA JUGA: BRI Sediakan Fitur Optimalisasi Transaksi Valas via BRImo, Makin Lengkap
Tahun ini, BRI kembali menggulirkan Program Desa BRILian 2023 dengan target hingga 1.000 desa di seluruh Indonesia.
Program ini secara resmi dibuka di Jakarta pada Rabu (10/5) dengan tema “Membangkitkan Ketahanan dan Kemandirian Ekonomi Desa di Era New Normal”.
BACA JUGA: BRI Renovasi SDN 001 Tulin Onsoi di Pelosok Nunukan
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Desa BRILiaN 2023 dibagi menjadi 3 batch dan dilaksanakan pada periode Mei-November 2023. Desa-desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News