Ketak, Kerajinan Khas Warga Pulau Lombok yang Mendunia

Ketak, Kerajinan Khas Warga Pulau Lombok yang Mendunia - GenPI.co NTB
Kerajinan ketak yang dianyam warga Sasak telah menembus pasar dunia.(Wawan/GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Salah satu keahlian warga sasak atau Lombok adalah membuat kerajinan anyaman ketak. Kerajinan ini tembus pasar dunia.

Tiga kabupaten di Lombok yang menjadi daerah sentralisasi kerajinan anyaman ketak di antaranya Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah.

Perkembangan anyaman ketak dimulai di Desa Nyurbaya Gawah, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat karena banyak tanaman ketak (Lygodium Circinatun) yang tumbuh d sana dan dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan.

BACA JUGA:  Lampan Lahat, Lakon Wayang Sasak yang Harus Bertaruh Nyawa

Tahun 1988 pemerintah mulai melakukan pembinaan intensif berupa pelatihan keterampilan, pengembangan desain dan pameran lokal maupun nasional sehingga produk anyaman ini dapat berkembang.

Produk anyaman ketak merupakan salah satu produk kerajinan yang banyak dipasarkan di Art Shop yang tersebar di daerah wisata NTB maupun Bali.

BACA JUGA:  Tradisi Begibung Warga Sasak Setelah Salat Idul Adha

Bahkan, ketak tidak hanya dipasarkan di Indonesia saja, akan tetapi juga menembus pasar mancanegara seperti Jerman, Inggris, Prancis dan Asia juga.

Selain mempunyai nilai seni tinggi, anyaman ketak juga tidak lepas dari pemanfaatan sehari-hari.

BACA JUGA:  Bantu IKM, Pemprov NTB HIP Jadi Proyek Strategis Nasional

Ketak dapat dianyam kemudian dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti nampan, tempat tisu, tempat buah, dan yang paling banyak diminati saat ini adalah tas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya