Penuh Haru, Lakon Lampan Lahat, Ceritakan Paman Nabi Muhammad

Penuh Haru, Lakon Lampan Lahat, Ceritakan Paman Nabi Muhammad - GenPI.co NTB
Ki Dalang Wildan (tengah) mengisahkan tentang mistinya lakon Lampan Lahat kepada Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Bambang Mei Finarwanto (kanan). (M16 For GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Dibalik kisah mistis yang tersaji dalam lakon Lampan Lahat, rupanya alur ceritanya membuat haru.

Dalang asal Desa Rumbuk, Kabupaten Lombok Timur Ki Dalang Wildan mengatakan, dalam kisah Serat Menak, menceritakan perjalanan paman Rasulullah SAW yaitu Amir Hamzah atau dalam pewayangan dikenal dengan Jayeng Rane.

Kisah tersebut menceritakan Jayeng Rane menyebarkan Islam dan menumpas musuh Islam.

BACA JUGA:  Lampan Lahat, Lakon Wayang Sasak yang Harus Bertaruh Nyawa

Lampan berarti adalah judul atau cerita, sementara Lahat adalah jebakan atau kuburan.

Lampan Lahat berisi akhir hidup Jayeng Rane yang gugur di medan perang melawan musuh Islam. Dalam Islam, Amir Hamzah gugur dalam perang Uhud.

BACA JUGA:  Begini Kisah-kisah Soal Wayang Sasak

"Di lahat atau lubang, bisa juga dimaknai sebagai kubur. Di situlah sejarah Jayeng Rane berakhir bersama kuda perangnya," katanya.

Ki Dalang Wildan bahkan tegas mengatakan tidak akan berani memainkan Lampan Lahat meskipun dibayar berapapun.

BACA JUGA:  Terkait Joki Cilik, Ini Harapan Ketua Komisi Pacuan Kuda NTB

"Jika ada yang kasi saya Rp100 juta untuk memainkan (Lampan Lahat), saya tidak akan berani. Mohon maaf, salah-salah bisa lari ke keturunan (jadi korban)," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya