GenPI.co Ntb - Masyarakat suku Sasak memiliki beragam jajanan tradisional yang memiliki rasa khas. Jajan tersebut biasanya dibuat saat ada acara tertentu.
Salah satu jajanan tradisional yang melegenda di pulau Lombok adalah Jaje Tujak. Secara harfiah, Jaje Tujak memiliki arti jajan yang ditumbuk. Jajanan ini ditumbuk menggunakan kayu khusus berbentuk lonjong.
Proses pembuatannya tergolong mudah. Cukup menyiapkan bahan seperti ketan dan kelapa. Ketan tersebut direndam beberapa menit dan diangkat, kemudian dicampur dengan kelapa yang sudah di parut.
BACA JUGA: Pemprov NTB Atur Izin Pertambangan Batuan Non Logam
Selanjutnya dikukus hingga matang. Setelah dikukus, kemudian diangkat dan langsung ditumbuk hingga lembut dan menyatu.
Jaje Tujak ini memiliki 2 bagian penting antara lain, Jaje Jujak dan Poteng sebagai penambah rasa nikmat Jaje Tujak tersebut.
BACA JUGA: Anggota DPRD NTB Soroti Data Tenaga Honorer
Poteng sendiri adalah ketan yang dikukus tanpa kelapa namun membutuhkan waktu yang lama untuk bisa dikonsumsi.
Setelah ketan tersebut dikukus, kemudian didinginkan dan di berikan ragi berupa tape. Untuk hasil maksimal, poteng akan disimpan di tempat khusus selama 2 hari.(*)
BACA JUGA: Polres Loteng Selidiki Puluhan Warga yang Keracunan Nasi Bungkus
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
