Sejarah Masuknya Islam ke Lombok, Dibawa oleh Sunan Prapen

Sejarah Masuknya Islam ke Lombok, Dibawa oleh Sunan Prapen - GenPI.co NTB
Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram salah satu masjid kebanggaan masyarakat NTB. Islam masuk ke Lombok dibawa oleh Sunan Prapen dari Jawa. (ilustrasi : jpnn.com)

GenPI.co Ntb - Lombok memiliki sejarah yang tidak kalah dengan tempat lain. Dalam persepektif sejarah, Lombok merupakan jalur strategis yang wajib dilewati oleh orang yang ke wilayah timur menuju barat, begitu juga sebaliknya.

Karena berada di jalur strategis, membuat Lombok cepat dipengaruhi berbagai keyakinan yang pernah ada di nusantara, bahkan dunia.

Pada abad ke-9, Kerajaan Sriwijaya atau Buddha berjaya. Bahkan, di Bali saat itu dijadikan sebagai pusat ajaran Buddha. Masyarakat Bali juga saat itu memeluk agama Buddha. Diduga, masyarakat Lombok pun saat itu juga memeluk agama Buddha.

BACA JUGA:  Meriahkan MXGP, Bank NTB Syariah Gelar Lomba Lari

Kekuasaan Sriwijaya pun berhasil ditaklukkan Majapahit. Majapahit mulai berdiri pada tahun 1293 dan masuk ke Lombok sekitar tahun 1345.

Saat itu, kepercayaan masyarakat suku Sasak beralih dari agama Buddha ke sinkritis Hindu. Namun, agama sinkritis Hindu masih kental dengan nuansa Buddha.

BACA JUGA:  Begini Saran Polda NTB untuk Mengatasi Konflik Sosial

Pada abad ke-16, Kerajaan Majapahit mulai runtuh karena ditaklukan Kesulitan Giri. Di situ, Islam mulai masuk pertama kali di wilayah Salut, Lombok Utara.

Guru Besar Sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Prof Jamaludin dikutip dalam konten YouTube H. Najmul Akhyar menjelaskan, Bali, Lombok, Sumbawa dan Bima yang merupakan wilayah kekuasaan Majapahit pun dikuasai oleh Kesultanan Giri.

BACA JUGA:  IGMA NTB Dorong Peningkatan Kinerja Pendidik

Sebelum tahun 1545, Sunan Prapen yang merupakan anak dari Sunan Giri mendapatkan perintah untuk memimpin pasukan ke Lombok dalam rangka mendakwahkan ajaran Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya