Ritual Marek Madak, Menangkap Ikan Bersama

Ritual Marek Madak, Menangkap Ikan Bersama - GenPI.co NTB
Warga Sade Desa Rembitan saat memasang tenda di sepanjang pantai Kuta Mandalika untuk melakukan tradisi Marek Madak. (Bohari for GenPi.co.NTB)

GenPI.co Ntb - Ritual Marek Madak merupakan ritual budaya turun temurun masyarakat Sade Desa Rembitan, Kecamatan Pujut yang dilakukan di pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah.

Ditengah perkembangan zaman serta digitalisasi saat ini, ritual Marek Madak masih dipertahankan oleh masyarakat Sade.

Dalam ritual Marek Madak, warga mendirikan tenda di sepanjang pantai Kuta.

BACA JUGA:  Begini Ciri Kelepon Kecerit Lombok

Tradisi Marek Madak dilakukan bukan semata-mata untuk mencari ikan di laut kemudian dimakan secara bersama-sama. 

Lebih dari itu, Marek Madak dijadikan sebagai ajang silaturrahmi dan simbol rasa persaudaraan masyarakat Sade seperti yang telah ditinggalkan para leluhur.

BACA JUGA:  Menebus Kesalahan dengan Ritual Rebang Alung

Marek dalam bahasa Indonesia memiliki makna menginap. Sedangkan Madak adalah turun menangkap ikan.

Uniknya, para warga ini meski mendirikan tenda penginapan di pinggir pantai, mereka tidur tanpa alas maupun bantal.

BACA JUGA:  Peta Kapanca, Ritual Pernikahan Bima

Sebelum turun menangkap ikan, masyarakat terlebih dahulu melakukan ritual tabur beras yang telah diseong (menggoreng tanpa minyak), kemudian dilemparkan ke laut dengan hajat untuk mendapat keberkahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News