GenPI.co Ntb - Bagi masyarakat Sasak, khitanan adalah suatu kewajiban keagamaan sekaligus diperkuat dengan berbagai ekspresi budaya.
Namun, ketika akan melakukan sebuah acara khitanan, ada beberapa tradisi masyarakat Sasak yang biasanya dilakukan oleh orang-orang terdahulu dan masing bisa ditemukan hinggga saat ini, di antaranya adalah bebubus.
Mengutip dari situs Majelis Adat Sasak, bubus sebenarnya adalah sebuah ramuan obat yang dibentuk menjadi tablet yang telah diracik dengan mencampur berbagai jenis tanaman obat tradisional.
BACA JUGA: Nasi Merangkat Menu Menyambut Orang Sasak Nikah
Bubus terdiri dari berbagai jenis dan memiliki khasiat yang tergantung kemampuan peraciknya, seorang belian.
Seorang peracik bubus biasanya hanya memiliki kemampuan meracik satu jenis bubus yang diwarisinya dari orang tuanya.
BACA JUGA: Joged Sasak dengan Iringan Gendang Beleq
Sehingga banyak masyarakat Sasak yang membuat bubus dengan tujuan menyembuhkan penyakit yang berbeda-beda.
Bubus merupakan salah satu budaya yang masih sering dilakukan oleh masyarakat Sasak, khususnya ketika akan melakukan acara khitanan anaknya.
BACA JUGA: Begini Kisah-kisah Soal Wayang Sasak
Tradisi ini biasanya dilakukan lebih kurang seminggu sebelum hari pelaksanaan khitanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News