Belajar Sportivitas dari Peresean

Belajar Sportivitas dari Peresean - GenPI.co NTB
Dua Pepadu sedang bertarung pada sebuah pertandingan Peresean yang berlangsung di Lombok Barat. Pertandingan dua Pepadu ini mengajarkan nilai-nilai sportivitas.(/diskominfotik)

GenPI.co Ntb - Salah satu budaya yang lahir di NTB adalah Peresean. Dua orang membawa rotan dan tameng bertarung di sebuah arena. Di tengah pertarungan mereka ada wasit yang senantiasa memantau.

Diantara daerah yang rajin menjaga kearifan lokal ini ialah Kabupaten Lombok Barat. Setiap tahun, Festival Peresean selalu digelar. Menurut Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, budaya adalah sebuah nilai baik itu berupa tutur kata, maupun perilaku yang tumbuh di masyarakat, salah satunya adalah Peresean.

“Bukan tujuannya untuk saling menyakiti, tetapi untuk mencari pepadu yang unggul, di dalamnya  terdapat  nilai kejujuran, nilai sportivitas dan nilai yang bersumber dari budaya kita sendiri,” katanya.

BACA JUGA:  Roah Segare, Cara Bersyukur Nelayan Lobar kepada Allah

Ia mendukung peresean digelar secara rutin untuk menjaga kearifan lokal, budaya Sasak merupakan warisan budaya nusantara.

Selain menyajikan keindahan alam, wisatawan yang datang ke NTB selalu menanti pertarungan para pepadu. Selain Gendang Beleq, Peresean menjadi salah satu atraksi yang ditampilkan menyambut para tamu.

BACA JUGA:  Seni Pepaosan Simbol Keberagaman di Lombok Barat

Meski dua petarung mengalami luka, bahkan hingga berdarah. Setelah pertandingan kedua belah pihak tetap berangkulan.(*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya