GenPI.co Ntb - Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jasa Kesehatan (BPJS) Kesehatan Selong Gusti Catur Wiguna menyebut baru 87,9 persen warga Kabupaten Lombok Tengah ter-cover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Data itu terhitung sampai 1 Juni 2023 berdasarkan jumlah penduduk Lombok Tengah," kata Catur kepada GenPI.co NTB, Kamis (15/6).
Dia mengatakan pihaknya menargetkan lebih dari 90 persen warga Lombok Tengah ikut JKN tahun ini.
BACA JUGA: Ini Program BPJS Kesehatan Bagi yang Nunggak Iuran
"Capaian ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar. Dari 1,6 juta jiwa penduduk Lombok Tengah, kami targetkan 95 persen tercover," ujar Catur.
Dia menjelaskan segmentasi penduduk Lombok Tengah yang ter-cover program JKN didominasi dari anggaran pendapatan belanja nasional (APBN).
BACA JUGA: Masyarakat Mengeluh, Tenaga Pelayanan Rekomendasi BPJS Ditambah
"Jumlah penduduk yang dibayarkan dari APBN sebanyak 649 ribu jiwa lebih," ungkap Catur.
Segmen pekerja sebanyak 141 ribu jiwa, sedangkan biaya dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 94 ribu jiwa.
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Siapkan 61 Ribu Rumah untuk Pekerja di NTB
"Dari segmentasi mandiri ter-cover 45 ribu jiwa," sebut Catur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
