GenPI.co Ntb - Sebanyak 34 guru Madrasah Darul Aminin NW, Desa Aik Mual, Praya, Lombok Tengah, didampingi ratusan simpatisan melayangkan protes atas penahanan gaji sertifikasi.
Ratusan massa mendatangi kantor Kemenag Lombok Tengah. Mereka menuntut haknya diberikan.
Pendamping guru Madrasah Darul Aminin NW Muhamad Zaini menduga Kemenag menyalahgunakan wewenang.
BACA JUGA: Bagikan Konten Menyerang Tuan Guru Bajang, Supli DPRD Lombok Tengah Minta Maaf
Sebab, sebanyak 34 guru di lembaga RA, MI, MTS, dan MA Darul Aminin NW belum menerima gaji sertifikasi selama enam bulan.
"Guru-guru ini belum diberikan haknya dari Januari sampai Juni," kata Zaini kepada GenPI.co NTB, Rabu (14/6).
BACA JUGA: Kadinsos NTB Dinilai Kampanye, Guru Besar Unram: Masih Batas Toleransi
Pihaknya menduga dana sertifikasi justru masuk kepada orang yang tidak mengajar di madrasah tersebut.
"Persyaratan dari para guru untuk mendapat pembayaran sudah dilengkapi sejak enam bulan lalu," tegas Zaini.
BACA JUGA: Rachmat Hidayat PDIP Beri Pasutri dan Pensiunan Guru Kursi Roda Elektrik
Di lain sisi, guru Madrasah Darul Aminin NW Zainul Yadi menyebut jumlah gaji sertifikasi yang belum dibayar kepada masing-masing guru sekitar Rp 15 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News