Politikus PKPI itu meminta Direktur Utama PDAM Lalu Ahmad Zaini menyampaikan laporan keuangan secara terperinci kepada eksekutif dan legislatif selaku pengawas daerah.
"Kami minta karena masa jabatan direktur berakhir pada 2024. Sebelum meninggalkan jabatan, mari sama-sama terbuka agar terang benderang dan tidak menimbulkan fitnah," ucap Zaenuri.
Anggota Komisi III itu menjelaskan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lombok Barat sudah tiga kali meminta laporan dari PDAM Giri Menang.
BACA JUGA: Diusulkan Dicopot dari Dirut PDAM, Zaini: Biar Publik Menilai Tujuan DPRD Lombok Barat
"Sampai sekarang, kami belum dikasih laporan neraca kas maupun aset," terang Zaenuri.
Pihaknya meminta laporan keuangan agar mempunyai payung hukum untuk bertindak.
BACA JUGA: Sering Mangkir Rapat, Dirut PDAM Diusulkan DPRD Lombok Barat Usul Dicopot
Menurut dia, jika tidak memegang catatan, otomatis taak tahu apa yang akan disampaikan kepada publik.
"Kami hanya ingin keterbukaan. Kalau persoalan ini clear, kami bisa menjelaskan sehingga masyarakat tidak bertanya lagi," jelas Zaenuri.
BACA JUGA: Incar DPRD Lombok Tengah, Lalu Buntaran: Hanya Harga Diri yang Tidak Saya Jual
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Giri Menang Lalu Ahmad Zaini mengatakan semua laporan keuangan sudah diaudit akuntan publik dan laporan kinerja oleh BPKP setiap tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
