"Kami akan sinkronkan data dari perizinan dan badan pengelolaan pendapatan daerah (bappenda)," terang mantan Kepala PUPR Lombok Tengah itu.
Berdasarkan laporan sementara dari dinas, beberapa di antaranya keuangannya masih rendah.
"Pengalaman sebelumnya memang pada awal-awal rendah, tetapi nanti kebut di akhir," jelas Firman. (*)
BACA JUGA: Penjualan Tiket WSBK Mandalika 2023 Rp 12 Miliar, Pemkab Loteng Terima Rp 600 Juta
BACA JUGA: KPAI Minta Pemkab Lombok Tengah Sinkronkan Data Stunting
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News